This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 12 Maret 2015

Pengertian Dan Manfaat DNA Bagi Kehidupan

Pengertian Dan Manfaat DNA Bagi Kehidupan


Pengertian Dan Manfaat DNA - Sering kali mendengar Kata DNA, akan tetapi belum tentu kita yang orang awam mengetahui apa itu DNA, karena belakangan kata DNA sering di sebut-sebut terutama untuk pengetesan Anggota keluarga, pengetesan Anak Kandung atau bukan, dan sebagainya yang akan kita bahas pada pembahasan Manfaat DNA nantinya.

Ketika sekolah kita tentu sudah pernah belajar mengertian Definisi DNA serta Fungsinya untuk kehidupan manusia ataupun untuk pertanian, artikel kali ini kita akan mencoba mengulang lagi pelajaran SMA, dan di artikel ini saya juga ingin membantu adik-adik yang sedang mencari tugas sekolah agar tugasnya bisa selsai dengan membaca artikel di blog ini, itulah beberapa motivasi saya membuat artikel ini.

Baik panjang lebar sudah saya melakukan pembukaan,hehe. kini saatnya kita menggali mengenai Pengertian DNA Itu sendiri, nah silahkan langsung di lihat di bawah ini.

Pengertian DNA
DNA singkatan dari deoxyribonucleic acid, atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Asam Deoksiribosa Nukleat atau ADN. Kata deoxyrybo mengacu pada nama gula yang terkandung dalam DNA, yaitu deoxyrybose (deoksiribosa).
DNA adalah materi yang membentuk kromosom-kromosom dan juga merupakan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup. Informasi genetik ini pada dasarnya merupakan kumpulan instruksi/perintah yang mengatur sel untuk bisa melakukan hal-hal tertentu.

usunan kimia DNA adalah polimer berupa rantai panjang dari nukleotida. Perlu Kamu ingat bahwa satu nukleotida terdiri dari satu gugus fosfat, satu komponen gula pentosa (5-karbon), dan satu basa nitrogen. Satu-satunya pembeda tiap nukleotida ialah basa nitrogen. Hanya ada 4 kemungkinan basa yang terdapat pada tiap satu nukloetida DNA, yaitu adenine (A), guanine (G), thymine (T), atau cytosine (C).
Variasi urutan dari keempat basa-basa tersebut membentuk suatu kode genetik pada sel. Mungkin hal ini dirasa aneh, hanya dengan 4 huruf yang terdapat pada DNA, suatu informasi genetik yang berbeda-beda dapat diwariskan pada keturunan makhluk hidup. Itu sebenarnya wajar saja, karena pada kromosom terdapat berjuta-juta nukleotida, maka sangat banyak kombinasi yang berbeda meskipun hanya berasal dari 4 huruf tersebut.

Bagaimana tiap bagian DNA dapat bergabung dan sesuai?
James Watson dan Francis Crick memenangkan Nobel di tahun 1962 mengenai model penyatuan sturktur DNA. Bersama dengan Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins, mereka menyatakan bahwa struktur DNA merupakan dua untaian nukleotida yang disebut dengan double helix, dimana untaian tersebut tersusun secara spiral dengan posisi gula dan gugus fosfat terletak di sisi luar dan basa-basa nitrogen saling berpasangan di sisi dalam (menyambung kedua untaian tersebut).

Pengertian Dan Fungsi DNA
Struktur Molekul DNA Utas Ganda (Double Helix)

Perlu diingat bahwa basa-basa tersebut tidak berpasangan secara acak. Erwin Chargaff meneliti lebih jauh pada basa-basa yang terkandung dalam DNA. Dia menyatakan persentase adenine (A) di dalam DNA selalu sama dengan persentase thymine (T), dan persentase guanine (G) selalu sama dengan persentase cytosine (C). Gambaran yang diutarakan Watson dan Crick menjelaskan hasil penelitian tersebut dengan memperkirakan bahwa basa A selalu berpasangan dengan basa T sedangkan basa G selalu berpasangan dengan basa C dalam rantai DNA. Oleh karena itu, A dan T serta G dan C, merupakan pasangan basa. Jika satu rantai DNA terkode ATGCCAGT, maka rantai pasangannya ialah TACGGTCA.

Manfaat Penting DNA
Struktur kimia DNA meliputi rantai nukleotida yang terdiri atas satu gula pentosa, satu gugus fosfat, dan satu basa nitrogen. Perhatikan bahwa gula dan gugus fosfat membentuk bagian punggung DNA (rantai warna biru), dan dua rantai nukleotida tersebut tergabung melalui ikatan hidrogen pada basa nitrogen

Replikasi Atau Penggandaan DNA
Urutan pasangan basa merupakan hal yang sangat menentukan dalam proses replikasi/penggandaan DNA. Penggandaan DNA merupakan proses dimana DNA ditiru untuk membentuk DNA baru yang sama kode genetiknya. Selama penggandaan, rantai DNA terbuka (karena ikatan hidrogen yang lemah terputus), sehingga ikatan antar-basa dalam struktur molekul DNA terputus. Dari masing-masing utas DNA tersebut (selanjutnya disebut utas cetakan) kemudian nukleotida-nukleotida yang baru disintesis berdasarkan urutan basa yang ada di utas cetakan. Rantai nukleotida yang baru memliki urutan basa yang komplemen dengan urutan basa pada utas cetakannya. Kemudian, sepasang utas DNA tersebut (utas DNA cetakan+utas DNA yang baru) saling terikat untuk membentuk utas DNA utuh yang baru dan memiliki kode genetik yang sama dengan utas ganda DNA sebelumnya. Jadi, proses penggandaan tersebut menghasilkan 2 molekul DNA yang sama, yakni satu utas ganda DNA lama dan baru. Oleh karena itu, proses ini dikenal sebagai semiconservative replication (penggandaan semikonservatif) karena satu rantai DNA menghasilkan satu rantai DNA baru yang sama.

Nah Sekarang Kita Coba Masuk Ke Manfaat DNA untuk Kehidupan Sehari-hari manusia itu sendiri.

Manfaat Dan Fungsi DNA
Sidik jari DNA atau DNA fingerprinting
Dalam analisa forensik yang mempermudah pekerjaan polisi untuk menangkap kriminal

DNA Untuk Pertanian
tanaman transgenik atau tanaman yang direkayasa DNA-nya sehingga dapat menghasilkan panen yang lebih tinggi ataupun memiliki sifat yang dikehendaki, seperti resisten terhadap herbisida ataupun dapat hidup di lahan yang kering

Nah itu dia 2 manfaat DNA untuk Kehidupan, sebenarnya masih banyak lagi manfaat DNA untuk manusia, akan tetapi untuk kali ini saya hanya menjabarkan 2 saja, dan untuk lebih lengkapnya saya akan membahasnya di artikel khusus tentang manfaat dan fungsi DNA, semoga teman-teman yang membaca artikel ini merasa terbantu ya.
Jika memang teman-teman merasa terbantu, saya tidak meminta banyak, hanya mohon kiranya artikel ini di share dengan mengklik tombol sosial media dibawah, baik itu Goolge Plus ataupun facebook, mari kita saling membantu, Terima kasih, dan sampai ketemu di artikel berikutnya ya.


Sumber:
http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com/2015/01/pengertian-dan-manfaat-dna-bagi.html

Pulau yang Penduduknya 'Lupa' Untuk Meninggal

Pulau yang Penduduknya 'Lupa' Untuk Meninggal

Afif Farhan - detikTravel - Rabu, 11/03/2015 20:13 WIB
Ikaria - Ikaria adalah nama pulau di Yunani yang menarik. Di pulau ini, 8 ribu penduduknya punya harapan hidup yang tinggi sampai rata-rata 90 tahun ke atas. Tak ayal, Ikaria punya julukan 'The Island Where People Forget to Die'.

Sebelum membahas soal julukan tersebut, mari kenali dulu Ikaria lebih dekat. Ikaria masuk dalam kepulauan North Agean di perairan Agean. Soal luas wilayah, pulau ini tidak ada setengahnya dari luas Jakarta. Namun, masih didominasi hutan dan penduduknya lebih banyak menetap di kawasan pesisir.

Cara menuju Ikaria, turis bisa naik pesawat Olympic Air dari Kota Athena selama 35 menit saja. Naik kapal feri juga bisa, dari Pelabuhan Pireaus di Athena selama satu setengah jam. Begitu tiba di sana, selamat datang di 'pulau yang penduduknya lupa untuk meninggal'.

Seperti pernah diulas situs BBC dan CNN Travel yang dirangkum detikTravel, Rabu (11/3/2015) orang-orang di Ikaria punya harapan hidup yang tinggi. Usia mereka rata-rata di atas 90 tahun, serta kebanyakan dari mereka tidak punya penyakit keras seperti kanker, sakit jantung dan sebagainya.

Maka dari itu, di jalanan di sana pasti terlihat pria atau wanita tua yang berlalu lalang. Mukanya sudah keriput dan rambutnya beruban. Tapi yang bikin kaget, mereka masih terlihat sehat dan bugar. Mereka pun kuat berjalan kaki sendiran!

Traveler yang datang ke Ikaria pasti dibuat bertanya-tanya, apa rahasianya sehingga umur orang di sana panjang-panjang? Meski pulau kecil dan padat perumahan, masyarakat di Ikaria sudah terbiasa hidup sehat.

Mereka lebih suka memilih berjalan kaki dibanding naik kendaraan. Dengan kontur tanah yang naik turun karena didominasi oleh pegunungan, jalan kaki membuat mereka berkeringat dan melatih otot-otot tubuh.

Masyarakat di Ikaria juga senang beraktivitas di luar rumah. Alasannya, udara yang segar sepanjang waktu membuat mereka betah keluar rumah. Apalagi, masyarakat di sana terkenal dengan sikap ramah dan saling membantu. Maka jangan heran, kalau melihat sekumpulan anak muda sedang duduk-duduk di kafe atau restoran bersama orang-orang tua yang sudah beruban. Tak ada batasan mana yang tua dan mana yang muda.

"Kami tidak memiliki bar dan diskotik. Tiap pintu rumah di sini terbuka kapan saja, tidak perlu memanggil atau meminta seseorang untuk datang ke rumah," ujar Nikos Karoutsos, salah satu warga setempat.

Soal makanan, masyarakat di Ikaria jauh dari kata bahan pengawet. Makanan yang biasa mereka konsumsi adalah sayuran dan ikan. Mereka jarang mengkonsumsi daging. Serta biasanya, satu gelas susu kambing juga  disiapkan dalam satu meja makan.

Uniknya, mereka juga suka meminum wine sesuai dengan takaran. Bukan seperti orang-orang di kota-kota metropolitan yang minum wine untuk mabuk-mabukan, masyarakat Ikaria justru meminumnya untuk kesehatan.

Menurut penelitian dokter, wine memiliki kadar polifenol tinggi yang merupakan kelompok antioksidan untuk membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi dan perkembangan kanker. Lainnya, wine bermanfaat mengurangi gejala alzheimer yang merupakan penyakit yang menyerang otak dan membuat kulit cerah karena kandungan antioksidannya lebih kuat daripada vitamin E.

Terakhir, masyarakat di sana tidak merokok dan makan makanan olahan atau makanan cepat saji. Mereka juga jauh dari kata depresi dan punya gaya hidup yang terbuka dengan orang lain.

Pulau Ikaria pun destinasi yang bikin turis penasaran. Situs-situs wisata di Yunani menyebut, Ikaria adalah satu dari 10 pulau yang wajib dikunjungi di Yunai.

Lanskap alam di Ikaria sangat ciamik. Pegunungannya yang hijau dan punya pantai-pantai berpasir putih. Ada Pantai Armenistis, Nas, Faros dan Kampos yang biasa jadi tempat bersantai dan bermain air. Jika suka petualangan, turis bisa mencoba trekking ke pegunungannya.

Sudah gaya hidupnya sehat, wilayahnya diberkahi dengan alam yang cantik. Tak heran, orang-orang di sana umurnya bisa mencapai 90 tahun. Udara bersih, suka jalan kaki, makan makanan sehat dan sering bersosialisasi mungkin jadi jurus mereka agar tidak taku dengan kematian.

"Saya tidak khwatir dengan kematian, karena setiap orang juga akan mati bukan?" ujar penduduk setempat lainnya, George Kassiotis.

Rata-rata umur orang di sana mencapai 90 tahun (Youtube)


Masyarakatnya saling bersosialisasi sehingga awet muda (Youtube)

Pantai cantik di Ikaria (Youtube)

Sumber:
http://travel.detik.com/read/2015/03/11/201313/2856266/1520/pulau-yang-penduduknya-lupa-untuk-meninggal?991104topnews

Benua yang Hilang: Kumari Kandam

Oleh Epoch Times

Benua yang Hilang: Kumari Kandam

25 Februari 2015 | Misteri Peradaban
Benua yang Hilang: Kumari Kandam
Ilustrasi
Ilustrasi
Kebanyakan orang akrab dengan kisah Atlantis, kota hilang yang legendaris, yang dikisahkan oleh filsuf Yunani kuno, Plato. Hingga saat ini, pendapat masih terbagi apakah cerita ini harus dipahami secara harfiah atau hanya diambil sebagai kisah moralitas.
Sementara itu, di Timur jauh di anak benua India juga terdapat kisah serupa. Ini adalah kisah dari “benua hilang” Lemuria, yang sering dihubungkan dengan legenda Kumari Kandam oleh penutur bahasa Tamil.
Istilah “Lemuria” memiliki asal usul pada akhir abad ke-19. Ahli geologi Inggris, Philip Sclater bingung oleh penemuan fosil lemur di Madagaskar dan India, yang tidak didapati di daratan Afrika dan Timur Tengah. Dengan demikian, dalam artikelnya pada 1864 berjudul The Mamals of Madagascar, Sclater mengusulkan agar Madagaskar dan India pernah menjadi bagian dari benua yang lebih besar, dan diberi nama daratan hilang “Lemuria”. Teori Sclater ini diterima oleh komunitas ilmiah sebagai penjelasan tentang bagaimana cara lemur bisa bermigrasi dari Madagaskar ke India atau sebaliknya pada zaman kuno. Seiring dengan munculnya konsep modern tentang benua yang tenggelam dan plat tektonik, bagaimanapun, proposisi Sclater tentang benua yang hilang itu seolah tidak akan mati, dan beberapa pihak masih percaya bahwa Lemuria adalah benua yang benar-benar ada pada masa lalu.
Salah satu pendukung gagasan tersebut adalah nasionalis Tamil. Istilah Kumari Kandam pertama kali muncul di Kanda Puranam pada abad ke-15, yaitu versi Tamil dari Kanda Puranam (teks-teks Agama Hindu). Namun, cerita tentang tanah kuno yang terendam di Samudera Hindia telah dicatat dalam banyak karya sastra Tamil sebelumnya. Menurut cerita, ada sebagian daerah yang pernah diperintah oleh raja-raja Pandiyan dan ditelan oleh laut. Ketika kisah tentang Lemuria itu menyebar pada masa kolonial India, negara itu pun memasuki periode ketika cerita rakyat mulai menyerap pengetahuan sejarah sebagai fakta. Alhasil, Lemuria pun sontak disamakan dengan Kumari Kandam.
Kisah Kumari Kandam tidak dianggap hanya sebagai sebuah cerita, tetapi tampaknya telah menjadi sarat dengan sentimen nasionalistik. Telah dinyatakan bahwa raja-raja Pandiyan dari Kumari Kandam adalah penguasa seluruh benua India, dan bahwa peradaban Tamil adalah peradaban tertua di dunia. Ketika Kumari Kandam tenggelam, para penduduknya tersebar di seluruh dunia dan mendirikan berbagai peradaban, maka terdapat klaim pula bahwa benua yang hilang itu juga merupakan tempat lahirnya peradaban manusia.
Jadi, seberapa besar kebenaran yang terdapat dalam kisah Kumari Kandam? Menurut para peneliti di Institut Kelautan Nasional India, permukaan laut lebih rendah sekitar 100 meter pada sekitar 14.500 tahun yang lalu dan 60 meter pada sekitar 10.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa pernah eksis sebuah jembatan darat yang menghubungkan Pulau Sri Lanka ke daratan India. Seiring dengan laju pemanasan global yang meningkat antara 12.000 dan 10.000 tahun yang lalu, permukaan air laut yang naik mengakibatkan banjir periodik. Hal ini akan merendam permukiman presejarah yang terletak di sekitar daerah pesisir dataran rendah dari India dan Sri Lanka. Kisa tentang peristiwa bencana ini mungkin telah tersebar secara lisan dari satu generasi ke generasi dan akhirnya ditulis sebagai kisah Kumari Kandam.
Salah satu bukti yang digunakan untuk mendukung keberadaan Kumari Kandam adalah jembatan Adam (juga disebut jembatan Rama), sebuah rantai kapur yang terdiri dari pasir, lumpur, dan kerikil kecil yang terletak di Selat Palk yang menghubungkan daratan India ke Sri Lanka sejauh 18 mil. Strip tanah ini pernah diyakini sebagai bentukan alam, bagaimanapun, yang lain berpendapat bahwa gambar yang diambil oleh satelit NASA menggambarkan formasi tanah ini menjadi jembatan panjang rusak di bawah permukaan laut.
Keberadaan jembatan di lokasi ini juga didukung oleh legenda kuno ini. Ramayana menceritakan kisah Sinta, istri Rama, yang ditahan di Pulau Lanka. Rama memerintahkan sebuah proyek pembangunan besar-besaran untuk membangun jembatan guna mengangkut pasukannya dari Wanara menyeberangi lautan menuju ke Lanka.
Nampaknya terdapat setidaknya beberapa kebenaran dalam legenda Tamil kuno Kumari Kandam, namun seberapa banyak hal itu, masih belum dapat ditentukan.(Osc/Yant).


Sumber:
http://erabaru.net/detailpost/benua-yang-hilang-kumari-kandam

Rabu, 11 Maret 2015

Perjuangan Mengejar Matahari Terbit di Angkor Wat, Kamboja


Perjuangan Mengejar Matahari Terbit di Angkor Wat, Kamboja

Fetry Wuryasti - d'traveler - Rabu, 15/01/2014 18:27 WIB
Siem Reap - Memotret sunrise sering menjadi tujuan beberapa traveler mendatangi tempat wisata, tak terkecuali di kawasan Angkor Wat, Kamboja. Ratusan wisatawan bahkan rela menunggu sunrise muncul dari belakang Wat Angkor sejak pukul 04.00 pagi!

Pengalaman mengejar matahari terbit ini dialami detikTravel beberapa waktu silam. Tiba di kawasan Old Market, Siem Reap, Kamboja tepat tengah malam, saya langsung dijemput oleh tuk-tuk dari penginapan telah dipesan.

Supir tuk-tuk juga memberi informasi bahwa jika ingin mengunjungi Angkor Wat, sebaiknya saya jangan terlelap tidur. Menurutnya, rata-rata wisatawan asing yang ingin mengunjungi Angkor Wat telah standby di depan danau candi mulai dari pukul 04.00 waktu Kamboja.

Mengingat belum lepas lelahnya perjalanan dari Pnom Penh, saya meminta agar dijemput di depan kamar sekitar pukul 04.30 saja, dengan perkiraan tiba di tempat wisata 20-30 menit kemudian. Sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, supir tersebut kembali mengantar saya ke candi yang terkenal karena Film Tomb Rider ini sekitar pukul 04.15 waktu setempat.

Benar saja di pagi buta, pintu jalan memasuki kawasan Angkor Wat telah macet. Puluhan tuk-tuk dan mobil travel memadati jalanan. Di pagi yang dingin itu, bahkan beberapa turis asing memacu sepedanya dari penginapan guna menghindari macet di pintu masuk.

Setelah membeli tiket untuk 1 hari seharga 20 USD, saya kembali naik tuk-tuk menuju spot incaran semua turis yang rela bangun pagi demi mendapatkan foto Candi Wat Angkor yang diterangi cahaya matahari dari belakang candi. Spot terbaik itu berada di seberang danau candi dimana banyak teratai mengapung dengan anggun di atas air.

Saat itu masih pukul 05.00, ratusan, mungkin hingga ribuan turis telah mengambil posisi masing-masing di depan danau, ada yang hanya membawa kamera poket, hingga lengkap dengan tripod dan lensa untuk memotret lanscape. Mereka bertumpukan memadati pinggiran danau semenjak hari masih gelap.

Sekitar 05.45 detik-detik kemunculan cahaya matahai mulai menampakan semburatnya. Para turis yang berubah menjadi fotografer dadakan pun bersiap dengan 'senjata' masing-masing.

Tidak lama kemudian, 'cekrak-cekrik' suara shutter kamera terdengar dimana-mana. Rupanya pemandangan candi lengkap dengan bayangannya di depan danau lah yang ditunggu-tunggu para pengunjung.

Tak heran hal ini karena cahaya matahari yang bersinar dari belakang candi Wat Angkor memberikan pemandangan magis yang membius fotografer traveler ini. Suasana sempat hening dari cuap-cuap turis, dan yang terdengar hanya suara jepretan kamera traveler.

Sekitar 1 jam perburuan sunrise itu terjadi, dan wisatawan pun bubar dari danau dan lanjut mengelilingi candi-candi yang ada di komplek Angkor Wat, hingga tiba perburuan sunset nanti pukul 16.30 waktu setempat.

Wisatawan yang bertumpukkan di tepi danau depan candi (asti/ detikTravel)

Wisatawan yang bubar setelah selesai memotret (Asti/ detikTravel)

Kemegahan candi yang membius wisatawan (Asti/ detikTravel)


Sumber:
http://travel.detik.com/read/2014/01/15/182728/2468151/1520/perjuangan-mengejar-matahari-terbit-di-angkor-wat-kamboja